Pentingnya Nada Dalam Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin terdiri dari pinyin dan nada, baru keluar ucapan yang mengandung maksud si pembicara.Pin adalah ejaan dan Yin adalah suara. Pinyin harus satu paket dengan nada, baru diketahui ucapannya merujuk ke suatu kata yang dimaksud.
Seringkali kelemahan para siswa atau orang lokal kita adalah mengucapkan Mandarin dengan pinyin yang salah atau sistem lafal Indonesia. Pinyin tidak sama dengan bahasa Inggris, Indonesia, ataupun bahasa asing lainnya. Cara lafalnya sama sekali berbeda.
Contoh : 爸爸 【bàba】 –> dibacanya papa, artinya panggilan untuk ayah; 婆婆 【pópo】 –> dibacanya phopho (nenek dari pihak ibu).
Tantangan terbesar dalam pinyin adalah ucapan beberapa suku kata yang tidak ada di dalam bahasa Indonesia, contohnya :
知道【zhīdào】 tahu吃饭【chīfàn】 makan
汽车【qìchē】 mobil
自己【zìjǐ】 diri sendiri
这次【zhècì】 kali ini
Apakah Anda tahu cara mengucapkannya? Bingung, kan? Karena itu, amat dibutuhkan guru yang dapat mengucapkan pinyin tsb dengan benar dan menjelaskannya secara lintas budaya antara ketrampilan bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
Salah Nada Mandarin Berarti Salah Arti
Pinyin harus gunakan nada sesuai dengan huruf /karakter yang dimaksud. Nada dalam bahasa Mandarin ada 4. Meski pinyin sama, namun jika nadanya berbeda ataupun ucapannya berbeda, maka artinya akan bisa berbeda.Dalam foto dibawah terlihat 妈妈骂马, yang pinyin nya semua sama “ma1 ma ma4 ma3″ , hanya tanda nada yang berbeda sehingga huruf/karakter Mandarin juga berbeda, artinya “Mama memarahi kuda” . Bayangkan jika salah nada, huruf yang paling belakang dipindahkan ke depan dan kata kedua di belakang juga dipindahkan ke dua depan sehingga menjadi 马ma3 骂ma4 妈妈 ma1ma, artinya kuda memarahi mama.
Nah, sudahkah kalian melihat pentingnya
nada dalam bahasa Mandarin dan juga pinyin? Unik dan seru, bukan? Ingin
tahu lebih lanjut lagi? Anda bisa mempelajarinya di BMC kelas Mandarin
Pemula.